Psikosis

Apa itu Psikosis??

Apa itu Penyakit Jiwa??

Apakah Jiwa bisa sakit??

Apakah sang pemilik jiwa tidak dapat mengatur jiwa??

Di dunia yang penuh akan jiwa yang fana..

Apa yang diharapkan dengan jiwa-jiwa yang tersembunyi itu…

Dengan jiwa yang hanya akan hidup sekali….

Memakainya dengan tak kira-kira…

Menyembunyikannya di balik hawa itu..

Nafsu itu..

Hanya ada nafsu itu…

Yang telah mengalahkan jiwa…

Dan apa kah penyebabnya??

Jiwa sakit???

Sakit Jiwa???

Paranoid??

Schizofren???

Phobia???

Karena terlalu memikirkan jiwa???

Bukan kah Penting???

Di dalam jiwa ini…

Coba tanya pada hatimu..

Hanya ada pemilik jiwa…

Yaitu Allah..

Subhanahu wa Ta’alaa…

Pemilik Segalanya…

Hurricane - 30 Seconds to Mars

Kalian semua tahu 30SecondstoMars?? Tidak tahu juga tak apa-apa. Ini adalah band yang menurutku rada emo. Karena selalu menyuarakan isi hati yang meronta-ronta dalam setiap lirik lagunya. Saya sendiri tak ingin berdebat tentang aliran musik mereka.

Tapi saya disini mencoba membahas salah satu lagu di album barunya (This Is War) yang berjudul Hurricane atau Badai.

Lagu ini sangat mengiang di benak saya ketika mendengar pertama kali. Padahal satu katapun aku tak tahu nadanya seperti apa, karena yang saya ingat liriknya. Berikut lirik lagu tersebut :

30 Seconds To Mars – Hurricane (feat. Kanye West)

No matter how many times that you told me you wanted to leave

No matter how many breaths that you took you still couldn’t breathe

No matter how many nights that you lied wide awake to the sound of the poison rain

Where did you go? where did you go? where did you go?

Heart beat, a heart beat, I need a… heart beat, a heart beat…

Tell me would you kill to save for a life?

Tell me would you kill to prove you’re right?

Crash, crash, burn let it all burn

This hurricane is chasing us all underground.

No matter how many deaths that I die, I will never forget

No matter how many lives I live, I will never regret

There’s a fire inside this heart and a riot about to explode into flames

Where is your God? Where is your God? Where is your God? …

Do you really want?

Do you really want me?

Do you really want me dead?

Or alive to torture for my sins?

Do you really want?

[heart beat, a heart beat]

Do you really want me?

[I need a.. heart beat, a heart beat]

Do you really want me dead?

[you know I gotta leave, I can't stay,

I know I gotta go, I can't stay]

Or alive to live a lie?

Tell me would you kill to save a life?

Tell me would you kill to prove you’re right?

Crash, crash, burn let it all burn

This hurricane’s chasing us all underground

You say you wrong, you wrong, I’m right, I’m right, you’re wrong, we fight

Ok, I’m running from the light, running from the day to night

Oh, the quiet silence defines our misery

The riot inside keeps trying to visit me

No matter how we try, it’s too much history

Too many bad notes playing in our symphony

So let it breathe, let it fly, let it go

Let it fall, let it crash, burn slow

And then you call upon God

Oh you call upon God

Tell me would you kill to save a life?

Tell me would you kill to prove you’re right?

Crash, crash, burn let it all burn

This hurricane chasing us all underground

This hurricane…(x5)

Do you really want?

Do you really want me?

Do you really want me dead?

Or alive to torture for my sins?

Do you really want?

Do you really want me?

Do you really want me dead?

Or alive to live a lie

Running away from the night, running away from the light

Running away to save you’re life

Dalam lirik tersebut, kalau saya tidak salah mengira, lirik ini menunjukkan seseorang (yang tidak mempercayai adanya Tuhan) pasrah pada badai yang akan menghantamnya. Dan mungkin dia terdengar menantang untuk diperlihatkan badai yang akan terjadi. Karena di lirik tersebut dengan tegas menulis :

Do you really want?
Do you really want me?
Do you really want me dead?
Or alive to live a lie?

Dalam lirik tersebut juga ia menantang kepada badai tersebut apakah akan mati atau hidup demi membalas semua dosa-dosanya (dikarenakan dia atheis).

Or alive to torture for my sins?

Parahnya lagi dia malah menyalahkan sang badai (dan juga mungkin Tuhannya) dengan berkata,
“Akulah yang BENAR, Akulah yang BENAR, Kau SALAH, KITA TARUNG..!!!!”

This hurricane’s chasing us all underground
You say you wrong, you wrong, I’m right, I’m right, you’re wrong, we fight

Terlihat sekali dia berbicara seakan seperti orang yang meyakini kebenaran. Dia pun berpikiran pesimis karena keadaan hidupnya diliputi keburukan dan kelam di masa lalu.

Oh, the quiet silence defines our misery
The riot inside keeps trying to visit me
No matter how we try, it’s too much history
Too many bad notes playing in our symphony
So let it breathe, let it fly, let it go
Let it fall, let it crash, burn slow

Dan seakan-akan menantang badai yang terus menerus menghujamnya. Sang penulis lirik malah mempertanyakan Tuhan (yang mungkin dia harap akan menolong keselamatannya). Tapi dia akhiri dengan pasrah dan biarkan terbakar dan hancur semuanya.

There’s a fire inside this heart and a riot about to explode into flames
Where is your God? Where is your God? Where is your God? …
Crash, crash, burn let it all burn
This hurricane chasing us all underground

Dan sedikit peringatan di akhir lagu..

Running away from the night, running away from the light
Running away to save you’re life

Saya sendiri agak merinding mendengar untuk pertama kali. Karena intro yang agak thriller dan scarry. Pada tengah lagu mulai ada hantaman scream dari Jared Leto (Vocalis 30SecondstoMars) juga tambahan gaya rap Kanye West yang asyik didengar dan senada dengan lirik awalnya.

Tapi dibalik semua itu, Saya hanya mengingatkan pada semua pendengar lagu ini. Agar jangan sampai terjebak dengan dalamnya lirik ini. Karena bisa mengakibatkan kita tidak mempercayai adanya peringatan (adzab) dari Sang Penguasa. Apalagi lagu ini kental dengan atheis-nya (Saya sendiri tidak tahu apa 30SecondstoMars itu band atheis atau tidak??)

Cerita di lirik ini seperti cerita para Rasul dahulu. Yaitu pada saat Nabi Nuh as yang menyeru ummatnya untuk menyembah Allah Yang Satu. Namun, ummatnya malah memperolok Tuhan Nabi Nuh dan diminta didatangkan adzab dari Tuhannya. Terjadilah bencana banjir yang mengakibatkan daratan menjadi lautan dan yang tertinggal hanyalah Bahtera Nabi Nuh as yang mendarat di atas gunung terhindar dari badai.

Sekian review lirik dari saya. Maaf bagi yang membaca postingan ini jika menganggap postingan ini tidak penting. Tapi saya hanya sekedar ingin mengungkap lirik ini dikarenakan saya sangat suka lagu ini.

Sekali lagi Maaf.. :D

Anonim

tersebut dengan apik
apa yang selama ini telah kutanam
melagukan titik-titik senyuman
menjulang jauh ke atas langit
bersama damba seorang kekasih
sesuatu yang indah
yang selalu hadir di setiap mimpiku
membuai hatiku dengan lamunannya
menjadikan ku lemah akan terpaannya
ke dalam lubuk hatiku
membekas ke dalam pikiranku
menaungi segala alam malamku
yang terlalu kelam tuk diceritakan
gelak tawa yang didamba dalam hidupku
telah lama tak kunjung datang
menanamkan apa yang disebut kesedihan
yang dibalut kepedihan
hanya tetesan air mata
yang selalu menemaniku
karena apa yang telah aku harapkan
tak mengharap apa yang aku harap
dan ini adalah suatu bukti yang nyata
bahwa tak berbalas cinta
memang sakit
yang ada hanyalah setitik cahaya
yang datang melintas
lalu pergi entah kemana
melabuhkan rindu yang mendalam
yang tak tahu
kemana arahnya
apa yang kucari dan
apa yang kunanti…

to : unknown
from : anonim

Saya di Nahnu Muslim

Sudah lebih dari sebulan ini saya telah mendaftar di Nahnu Muslim. Saya baru tahu Jejaring Sosial ini dari Situs Arrahmah.com.

Alhamdulillah, walaupun sedikit rumit tentang cara pemakaiannya, tetapi Saya puas dengan postingan-postingannya. Karena Insya Allah tutur kata para pengguna disini diperhatikan dan dijaga kesopanannya agar selalu dalam koridor Islam. Apalagi yang menarik adalah ditempatkannya banner berita-berita Islam di bagian atas Webnya.

Mudah-mudahan Web Jejaring Sosial ini menjadi Web Jejaring Sosial Muslim yang Terbesar di dunia, seperti apa yang telah menjadi maskotnya. “The Largest Muslim Social Network”.

Bagi teman-teman yang sudah punya akun di NahnuMuslim ataupun yang belum silakan add saya di sini

Berikut adalah uraian tentang Nahnu Muslim sesuai dengan aslinya.

About NahnuMuslim

Nahnu Muslim adalah jejaring sosial Islam (Islamic social network) yang menjadi wadah ukhuwah dan sharing di antara sesama muslim. Nahnu Muslim, mengajak kaum Muslimin bangga dengan identitas dirinya sebagai bagian dari kaum Muslimin.

Keberadaan Nahnu Muslim tidak hanya sekedar sarana perkenalan diantara sesama muslim, namun bermaksud mewujudkan suasana ukhuwah yang hangat dan Islami. Nahnu Muslim merupakan wadah untuk saling mengingatkan, tazkirah bagi yang lalai, wadah untuk saling berbagi, saling menasihati, dan saling mencintai hanya karena Allah Swt.

Di jejaring sosial Islam Nahnu Muslim kaum Muslimin bisa membicarakan tentang Islam, dakwah, muamalah, jihad, cinta, ataupun sekedar berbagi pengalaman hidup dan cerita sehari-hari. Bebas, namun tetap dalam koridor syariat, itulah semboyan Nahnu Muslim.

Nahnu Muslim juga tidak membatasi hanya kaum Muslimin saja yang bisa bergabung dalam komunitasnya, jika ada non muslim yang ingin mengetahui atau mempelajari Islam, maka dengan senang hati diterima. Nahnu Muslim ingin membuktikan bahwa Islam adalah rahmatan lil alamien.

Ayo-ayo daftar di (Nahnu Muslim)…

Heheeee..

Alone

Teruntuk malam yang tak tahu apa yang aku lakukan ini indah atau tidak. Kepada bintang yang selalu menerangi sang malam. Menemani sendu diriku yang selalu pilu dilanda takdir yang kelam. Engkau lah Sang Pencipta yang tahu betapa aku dan jiwaku sangat rapuh tanpaMu dalam kegelapan ini. Di dalam keramaian ini, kehidupan yang fana ini. Hanya ada aku dan semua problema yang tak kunjung usai.

Segala hal yang aku hinggapi satu persatu. Hilang di tangan karena sifatku sendiri. Terkadang lemah tak terarah. Terkadang kuat tak tertembus. Aku hina dan aku suci. Terlampau benci dan terasa cinta. Apa yang ada di pikiranku? Apa yang ada di otak ini? Apa yang ada di jiwaku? Hanya Allah yang tahu.

Termenung sepi disini, melagukan kepedihan tiap detik. Bertambah indah dan selalu indah dalam kesendirian. Dan tak ingin lepas dari ini. Karena aku disini terlena oleh bintang-bintang harapan yang kabur dan berbayang-bayang. Menawarkan mataku dengan segala ruh nikmat tentang kesendirian. Aku disini, Hanya Allah yang tahu bahwa aku disini.Aku sendiri tak berpikir bahwa aku sendiri. Hanya aku yang selalu tahu bahwa dengan sendiri disini.

Aku terlempar ke mimpi yang tak berujung dimana sebenarnya aku. Melepas lelah yang ada. Hanya berpikir untuk menyebut nama Sang Pencipta. Dalam lamunanku ini, hanya Allah yang Maha Tahu.

Dengan ini aku hidup…

Tak Tersentuh

Yang terasa dengan sedikit kepedihan

Masih tersimpan di saat ini

Berkunang-kunang di kepala

Berasa masuk ke sel-sel otak

Merusak

Merajai

Merasuk

Menggema dengan suara-suara bising

dari Sang Pembisik

yang selalu masuk dengan tak terduga-duga

Di saat sedih, galau, gundah

Merana kesendirian

Menantang kebersamaan

Melewati lorong-lorong tak bermakna yang bingung

Tak tentu arah

Menjadi sadar bahwa

Memang kegelapan itu

Ada dan hidup

di kehidupanku

Tanpa ada kompromi

dari yang Maha Kuasa

Yang aku tahu

dan yang ku tidak tahu

Semua bercampur baur

Kumpul diatas kepala

Melayang ke atas bintang

Melagukan tawa-tawa tak teratur

Hingga terbentur

Dengan angan yang tak terpatri

Adanya sebuah kebingungan

Di dalam sana

Resah

Riak

Tak Seimbang

dan Terkulai

Diatas batu

Tak Bermakna

Diam

Sendiri

Dengan hujan yang menghancurkannya

Dan angin yang membiusnya

Lalu Panas membakarnya

Dan Lemah

Terjangkiti oleh tubuhnya

Yang tak elakkan lagi

Dunia meratapinya

Saat malam hanya bisa menangis

Tersedu-sedu

Malangnya tak bisa ditepis

Buruknya hidup ini

Tertiup dalam detiknya

Lalu tamat

Kandas tak tersentuh...