Tapi saya disini mencoba membahas salah satu lagu di album barunya (This Is War) yang berjudul Hurricane atau Badai.
Lagu ini sangat mengiang di benak saya ketika mendengar pertama kali. Padahal satu katapun aku tak tahu nadanya seperti apa, karena yang saya ingat liriknya. Berikut lirik lagu tersebut :
Dalam lirik tersebut, kalau saya tidak salah mengira, lirik ini menunjukkan seseorang (yang tidak mempercayai adanya Tuhan) pasrah pada badai yang akan menghantamnya. Dan mungkin dia terdengar menantang untuk diperlihatkan badai yang akan terjadi. Karena di lirik tersebut dengan tegas menulis :
Dalam lirik tersebut juga ia menantang kepada badai tersebut apakah akan mati atau hidup demi membalas semua dosa-dosanya (dikarenakan dia atheis).
Parahnya lagi dia malah menyalahkan sang badai (dan juga mungkin Tuhannya) dengan berkata,
“Akulah yang BENAR, Akulah yang BENAR, Kau SALAH, KITA TARUNG..!!!!”
Terlihat sekali dia berbicara seakan seperti orang yang meyakini kebenaran. Dia pun berpikiran pesimis karena keadaan hidupnya diliputi keburukan dan kelam di masa lalu.
Dan seakan-akan menantang badai yang terus menerus menghujamnya. Sang penulis lirik malah mempertanyakan Tuhan (yang mungkin dia harap akan menolong keselamatannya). Tapi dia akhiri dengan pasrah dan biarkan terbakar dan hancur semuanya.
Saya sendiri agak merinding mendengar untuk pertama kali. Karena intro yang agak thriller dan scarry. Pada tengah lagu mulai ada hantaman scream dari Jared Leto (Vocalis 30SecondstoMars) juga tambahan gaya rap Kanye West yang asyik didengar dan senada dengan lirik awalnya.
Tapi dibalik semua itu, Saya hanya mengingatkan pada semua pendengar lagu ini. Agar jangan sampai terjebak dengan dalamnya lirik ini. Karena bisa mengakibatkan kita tidak mempercayai adanya peringatan (adzab) dari Sang Penguasa. Apalagi lagu ini kental dengan atheis-nya (Saya sendiri tidak tahu apa 30SecondstoMars itu band atheis atau tidak??)
Cerita di lirik ini seperti cerita para Rasul dahulu. Yaitu pada saat Nabi Nuh as yang menyeru ummatnya untuk menyembah Allah Yang Satu. Namun, ummatnya malah memperolok Tuhan Nabi Nuh dan diminta didatangkan adzab dari Tuhannya. Terjadilah bencana banjir yang mengakibatkan daratan menjadi lautan dan yang tertinggal hanyalah Bahtera Nabi Nuh as yang mendarat di atas gunung terhindar dari badai.
Sekian review lirik dari saya. Maaf bagi yang membaca postingan ini jika menganggap postingan ini tidak penting. Tapi saya hanya sekedar ingin mengungkap lirik ini dikarenakan saya sangat suka lagu ini.
Sekali lagi Maaf.. :D
30 Seconds To Mars – Hurricane (feat. Kanye West)No matter how many times that you told me you wanted to leaveNo matter how many breaths that you took you still couldn’t breatheNo matter how many nights that you lied wide awake to the sound of the poison rainWhere did you go? where did you go? where did you go?Heart beat, a heart beat, I need a… heart beat, a heart beat…Tell me would you kill to save for a life?Tell me would you kill to prove you’re right?Crash, crash, burn let it all burnThis hurricane is chasing us all underground.No matter how many deaths that I die, I will never forgetNo matter how many lives I live, I will never regretThere’s a fire inside this heart and a riot about to explode into flamesWhere is your God? Where is your God? Where is your God? …Do you really want?Do you really want me?Do you really want me dead?Or alive to torture for my sins?Do you really want?[heart beat, a heart beat]Do you really want me?[I need a.. heart beat, a heart beat]Do you really want me dead?[you know I gotta leave, I can't stay,I know I gotta go, I can't stay]Or alive to live a lie?Tell me would you kill to save a life?Tell me would you kill to prove you’re right?Crash, crash, burn let it all burnThis hurricane’s chasing us all undergroundYou say you wrong, you wrong, I’m right, I’m right, you’re wrong, we fightOk, I’m running from the light, running from the day to nightOh, the quiet silence defines our miseryThe riot inside keeps trying to visit meNo matter how we try, it’s too much historyToo many bad notes playing in our symphonySo let it breathe, let it fly, let it goLet it fall, let it crash, burn slowAnd then you call upon GodOh you call upon GodTell me would you kill to save a life?Tell me would you kill to prove you’re right?Crash, crash, burn let it all burnThis hurricane chasing us all undergroundThis hurricane…(x5)Do you really want?Do you really want me?Do you really want me dead?Or alive to torture for my sins?Do you really want?Do you really want me?Do you really want me dead?Or alive to live a lieRunning away from the night, running away from the lightRunning away to save you’re life
Dalam lirik tersebut, kalau saya tidak salah mengira, lirik ini menunjukkan seseorang (yang tidak mempercayai adanya Tuhan) pasrah pada badai yang akan menghantamnya. Dan mungkin dia terdengar menantang untuk diperlihatkan badai yang akan terjadi. Karena di lirik tersebut dengan tegas menulis :
Do you really want?
Do you really want me?
Do you really want me dead?
Or alive to live a lie?
Dalam lirik tersebut juga ia menantang kepada badai tersebut apakah akan mati atau hidup demi membalas semua dosa-dosanya (dikarenakan dia atheis).
Or alive to torture for my sins?
Parahnya lagi dia malah menyalahkan sang badai (dan juga mungkin Tuhannya) dengan berkata,
“Akulah yang BENAR, Akulah yang BENAR, Kau SALAH, KITA TARUNG..!!!!”
This hurricane’s chasing us all underground
You say you wrong, you wrong, I’m right, I’m right, you’re wrong, we fight
Terlihat sekali dia berbicara seakan seperti orang yang meyakini kebenaran. Dia pun berpikiran pesimis karena keadaan hidupnya diliputi keburukan dan kelam di masa lalu.
Oh, the quiet silence defines our misery
The riot inside keeps trying to visit me
No matter how we try, it’s too much history
Too many bad notes playing in our symphony
So let it breathe, let it fly, let it go
Let it fall, let it crash, burn slow
Dan seakan-akan menantang badai yang terus menerus menghujamnya. Sang penulis lirik malah mempertanyakan Tuhan (yang mungkin dia harap akan menolong keselamatannya). Tapi dia akhiri dengan pasrah dan biarkan terbakar dan hancur semuanya.
There’s a fire inside this heart and a riot about to explode into flames
Where is your God? Where is your God? Where is your God? …
Crash, crash, burn let it all burn
This hurricane chasing us all underground
Dan sedikit peringatan di akhir lagu..
Running away from the night, running away from the light
Running away to save you’re life
Saya sendiri agak merinding mendengar untuk pertama kali. Karena intro yang agak thriller dan scarry. Pada tengah lagu mulai ada hantaman scream dari Jared Leto (Vocalis 30SecondstoMars) juga tambahan gaya rap Kanye West yang asyik didengar dan senada dengan lirik awalnya.
Tapi dibalik semua itu, Saya hanya mengingatkan pada semua pendengar lagu ini. Agar jangan sampai terjebak dengan dalamnya lirik ini. Karena bisa mengakibatkan kita tidak mempercayai adanya peringatan (adzab) dari Sang Penguasa. Apalagi lagu ini kental dengan atheis-nya (Saya sendiri tidak tahu apa 30SecondstoMars itu band atheis atau tidak??)
Cerita di lirik ini seperti cerita para Rasul dahulu. Yaitu pada saat Nabi Nuh as yang menyeru ummatnya untuk menyembah Allah Yang Satu. Namun, ummatnya malah memperolok Tuhan Nabi Nuh dan diminta didatangkan adzab dari Tuhannya. Terjadilah bencana banjir yang mengakibatkan daratan menjadi lautan dan yang tertinggal hanyalah Bahtera Nabi Nuh as yang mendarat di atas gunung terhindar dari badai.
Sekian review lirik dari saya. Maaf bagi yang membaca postingan ini jika menganggap postingan ini tidak penting. Tapi saya hanya sekedar ingin mengungkap lirik ini dikarenakan saya sangat suka lagu ini.
Sekali lagi Maaf.. :D
No comments:
Post a Comment
Jangan lupa Komen-nya.. :D
Dont forget to Comment..